Teknologi keamanan pintar baru membuat pencegahan banjir dan pengendalian banjir menjadi lebih cerdas.

"Banjir Sungai Yangtze 2020 No. 2" terbentuk di hulu Sungai Yangtze.Diperkirakan debit maksimum Waduk Tiga Ngarai adalah sekitar 55.000 meter kubik per detik pada tanggal 17 pukul 20:00.Ini adalah yang terbaru dari Kantor Berita Xinhua.Laporan.

Pada bulan Juli, situasi pengendalian banjir di banyak bagian negara itu parah.Secara khusus, puncak banjir muncul di berbagai bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze.Ketinggian air Danau Dongting dan Danau Poyang terus meningkat, menyebabkan jebolnya beberapa tanggul sungai dan kerugian besar dalam kehidupan dan harta benda masyarakat.

Menurut statistik dari Kementerian Manajemen Darurat, sejak Juli banjir telah menyebabkan 20,272 juta bencana di 24 provinsi (daerah otonom dan kotamadya) termasuk Jiangxi, Anhui, Hubei, Hunan, Chongqing, Guizhou, dll., dengan 23 orang tewas atau hilang, dan 1,764 juta transfer darurat dan pemukiman kembali;tanaman terdampak Luasnya 2207,5 ribu hektar;kerugian ekonomi langsung adalah 49,18 miliar yuan.

Direktorat Pertahanan Nasional mengeluarkan pemberitahuan pada tanggal 16, yang mengharuskan semua daerah untuk lebih memperkuat konsultasi pemantauan dan persiapan pencegahan, memperkuat inspeksi tanggul dan pertahanan dekat, mengawasi mata rantai dan risiko yang lemah, memperkuat tanggap darurat dan penyelamatan darurat, dan melakukan bantuan bencana dan penanggulangan pasca bencana.rekonstruksi.

Di garda depan pencegahan banjir dan penanggulangan bencana di berbagai tempat, militer dan masyarakat sipil telah bahu-membahu melakukan penyelamatan dan penyelamatan.Perlu dicatat bahwa "inti utama" ilmu pengetahuan dan teknologi membantu pengendalian banjir, membuat pengendalian banjir dan pengurangan bencana menjadi sangat efisien dan cerdas.Baik itu konsultasi di tingkat atas dan bawah, inspeksi bank, atau pemantauan hidrologi real-time, komunikasi darurat, dll., Berbagai metode pencegahan banjir cerdas seperti pengawasan video, analisis cerdas, teknologi 5g, drone, dll. sering muncul, "bergegas" Di garda terdepan penanggulangan banjir, jadikan pencegahan banjir dan penanggulangan banjir menjadi lebih bijak.

Pada tanggal 9 Juli, Waduk Xin'anjiang dibuka penuh untuk debit banjir.Ini adalah pertama kalinya sejak selesainya waduk dalam 61 tahun.Di balik debit banjir yang lancar ini, mesin bola pengenalan pengukur air Hikvision serta peralatan dan platform lainnya menyediakan kendali banjir jarak jauh dan perintah pengendalian banjir.Pemantauan definisi tinggi, transmisi debit banjir dan gambar lembah sungai secara real-time ke pusat komando, untuk memberikan dukungan pengambilan keputusan untuk pengiriman dan komando departemen komando pengendalian banjir.

Diketahui dari konferensi pers yang diadakan oleh Pemerintah Kota Wuhan pada 16 Juli bahwa lebih dari 60.000 titik pengawasan video diintegrasikan ke dalam sistem komando pengendalian banjir dan drainase untuk memantau secara dekat fasilitas pengendalian banjir yang penting seperti penyimpanan tahan air tanggul, gerbang gorong-gorong stasiun pompa. , bagian berbahaya dan bagian berbahaya.

Sejak musim banjir, Distrik Xiaoshan, Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang telah mengintegrasikan data pengendalian banjir seperti kondisi banjir, curah hujan, dan ketinggian air ke dalam platform kokpit digital "City Brain·Xiaoshan Platform", mewujudkan pemantauan dinamis waktu nyata dan peringatan dini analisis data pengendalian banjir;pada saat yang sama, menggunakan "5g telekomunikasi "Global Eye" mewujudkan pengamatan skala besar, semua cuaca tingkat air di sungai, waduk dan tempat-tempat lain. Sambil menghemat tenaga kerja, ini memberikan dukungan untuk prakiraan banjir dan tanggap darurat.

Untuk pertama kalinya tahun ini, Kabupaten Qichun di Provinsi Hubei menggunakan drone untuk melakukan survei darurat.Drone mengambil foto dan video untuk memahami situasi saat ini dan gambaran keseluruhan titik bencana, dan melakukan investigasi dan investigasi pada titik bencana dalam skala yang lebih besar, yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas tanggap bencana.Ketepatan.

……

Musim banjir saat ini telah memasuki masa kritis.Selain menjaga keselamatan masyarakat, berbagai teknologi keamanan juga turut mendukung garda terdepan pencegahan banjir dan penanggulangan banjir di berbagai tempat.Selain itu, penggunaan analisis data besar, kecerdasan buatan, dan teknologi ilmiah lainnya dalam pemantauan banjir dan penyelamatan darurat juga dapat memperkuat prediksi dan prakiraan, meningkatkan akurasi prakiraan, dan memberikan referensi yang tepat waktu dan akurat untuk membuat keputusan ilmiah tentang pencegahan banjir.