Perusahaan konsultan manajemen global McKinsey tim kecerdasan buatan QuantumBlack merilis laporan penelitian pada tanggal 21 berjudul "Menjelajahi Perbatasan Baru Kecerdasan Buatan: Ekonomi China Menyambut Peluang Lain senilai $600 Miliar".Pada tahun 2030, kecerdasan buatan diharapkan ada di transportasi China dan industri utama lainnya.Memanfaatkan nilai ekonomi yang sangat besar di industri, diperkirakan serangkaian kasus penggunaan kecerdasan buatan dapat menciptakan nilai ekonomi lebih dari 600 miliar dolar AS per tahun.
Saat ini, penetrasi AI tinggi di industri keuangan, ritel, dan teknologi tinggi China, yang bersama-sama menguasai lebih dari sepertiga pasar AI nasional.McKinsey percaya bahwa dalam 10 tahun ke depan, kecerdasan buatan akan membawa peluang pertumbuhan besar bagi beberapa industri utama di China, terutama dalam inovasi dan pengeluaran R&D seperti otomotif, transportasi dan logistik, manufaktur, perawatan kesehatan dan ilmu hayati, perangkat lunak perusahaan, dll. telah tertinggal.dalam industri mitra global.
Cina adalah pasar mobil terbesar di dunia, dengan kepemilikan melebihi Amerika Serikat.Skala besar seperti itu memberikan lahan subur bagi pengembangan kecerdasan buatan.Laporan McKinsey menunjukkan bahwa kecerdasan buatan memiliki potensi dampak terbesar pada industri otomotif, yang diharapkan menghasilkan lebih dari $380 miliar nilai ekonomi, terutama dari tiga bidang berikut: mobil tanpa pengemudi atau tanpa pengemudi (sekitar $335 miliar), memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pemilik mobil (~$30 miliar) dan manajemen aset armada (~$15 miliar).
Di bidang manufaktur, China sedang bertransformasi dari pusat manufaktur mainan dan pakaian berbiaya rendah menjadi pemimpin dalam manufaktur presisi untuk prosesor, chip, mesin, dan komponen kelas atas lainnya.Kecerdasan buatan dapat membantu memfasilitasi transformasi manufaktur dari eksekusi produksi hingga inovasi manufaktur, menciptakan nilai ekonomi senilai $115 miliar.Di antara mereka, sebagian besar nilai yang diciptakan (sekitar $100 miliar) akan datang dari inovasi desain proses, yang perlu diwujudkan melalui aplikasi kecerdasan buatan yang kaya.Sisa dari penciptaan nilai (sekitar $15 miliar) kemungkinan berasal dari pengembangan produk yang difasilitasi oleh AI.
Seperti negara dan wilayah lain, perusahaan China telah memulai transformasi digital dan kecerdasan buatan, mendorong industri perangkat lunak perusahaan lokal baru untuk berkembang, memberikan dukungan untuk membangun fondasi teknologi yang diperlukan.Solusi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan ini dapat menciptakan nilai ekonomi tambahan sebesar $80 miliar, di mana layanan cloud dan alat AI diharapkan dapat berkontribusi lebih dari setengah penciptaan nilai (setara dengan $45 miliar);SaaS (perangkat lunak yang merupakan layanan) yang digerakkan oleh AI diharapkan memberikan kontribusi nilai ekonomi sebesar $35 miliar.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan investasi dalam inovasi AI di bidang kesehatan dan ilmu kehidupan.R&D yang didukung AI dapat menambah nilai ekonomi lebih dari $25 miliar dalam mempercepat penemuan obat, mengoptimalkan uji klinis, dan mendukung pengambilan keputusan klinis.
Alex Sawaya, mitra pengelola senior global di McKinsey & Company, menunjukkan: “Penciptaan nilai ekonomi baru ini berasal dari pendapatan yang dihasilkan oleh produk atau layanan yang mendukung AI, atau dari penghematan biaya dari peningkatan efisiensi dan produktivitas.Di seluruh industri, kasus penggunaan AI berpotensi menjadi 'medan pertempuran' bagi bisnis karena akan melahirkan pemimpin industri di masa depan."
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
